"Cahaya mencari ruang untuk bisa menelusup masuk, maka berilah ruang dalam hati dan pikiranmu dan biarkan cahaya itu masuk" - Geris Pradhana Anindhiya
Beberapa bulan terakhir ini saya cukup disibukan dengan padatnya program yang harus dikerjakan bersama KeKe Busana. Nyaris tak ada waktu luang untuk bisa berbincang dengan diri sendiri dan mengevaluasi langkah hati. Dampaknya nyala api kehidupan saya mulai meredup dan goyah kehilangan arah.
Alhamdulillah kemarin sewaktu saya menemani Kang Rendy (CEO KeKe Busana Group) bertemu dengan Pak Jamil Azzaini di salah satu cafe di Kota Bogor akhirnya saya disadarkan. Setelah beres berbincang dengan Pak Jamil, Saya dan Kang Rendy bersiap untuk pulang nah di perjalanan pulang inilah hati dan pikiran saya serasa kembali menerima cahaya.
Kami berbincang tentang mimpi, tentang mimpi yang beberapa bulan terakhir ini mulai berserakan tak beraturan dalam pikiran Saya. Kenapa? Saya sendiri ternyata sedang kebingungan dalam memilih jalan hidup mana yang akan saya tempuh dan cara apa yang akan saya pilih.
Akhirnya kang Rendy memberikan pandangan-pandangan yang membuka pikiran dan hati saya akan mimpi saya agar kembali menjejak ke Bumi. Teman-teman SOL dan rekan-rekan semua yang membaca artikel ini. Seringkali kita sebagai manusia disibukan dengan kegiatan-kegiatan yang padat hingga membuat kita merasa tidak memiliki waktu untuk berbincang dengan diri kita sendiri.
Jika waktu padat ini mulai berkurang dan waktu luang sudah mulai tecipta segeralah kembalikan api kehidupan dengan meluruskan hati, pikiran, dan mimpi kita.
Agar tumbuh dan berkembang tanaman di taman butuh di rawat, disiram, diberi pupuk. Begitu pula hati kita mereka perlu dijaga dan dirawat agar bisa tumbuh dan berkembang secara sempurna. Dalam perjalanannya hati kita akan mengalami luka dari pengalaman-pengalaman yang tidak kita inginkan.
Segeralah basuh luka tersebut dan nikmati kembali perjalanan menggapai mimpimu.
0 comments:
Post a Comment