Analisis Jabatan
Tujuan: Mengetahui sejauh mana efektivitas dari jabatan pada
perusahaan dan organisasi. Sesuai dengan tugas dan fungsi dari jabatan
tersebut. Analisis Jabatan juga membantu perusahaan untuk mendapatkan kriteria
orang yang cocok untuk mengampu jabatan tersebut.
Analisis Jabatan juga berfungsi sebgaia bahan acuan dalam
pembentukan penilaian kinerja yang adil.
Human Resource Planning (HRP)
HRP merupakan proses perencanaan SDM. Perencanaan ini
dilakukan merujuk pada forecasting
kebutuhan SDM dan perkembangan perusahaan ke depan. HRP juga disusun berdasrkan
analisis beban kerja agar tidak terjadi overload atau underload pekerjaan pada
pegawai.
Rekruitmen
Proses melakukan pencarian calon pegawai baik internal
maupun eksternal perusahaan. DIlakukan untuk memenuhi kebutuhan akan pegawai
pada pos tertentu
Seleksi dan Penempatan
Calon pegawai yang sudah tersaring pada program rekruitmen
kemudian dilakukan seleksi, jika berhasil lolos dilakukan penempatan sesuai
dengan jabatan yang cocok.
Training and Development
Program pelatihan dan pengembangan membawa SDM perusahaan
anda ke tingkat yang lebih tinggi. Perusahaan dan SDM yang memiliki keinginan
kuat untuk berkembang akan menjadi modal dasar yang berharga untuk perkembangan
perusahaan.
Performance Appraisal
“Kita tak bisa mengatur sesuatu yang tak dapat kita ukur”
Rendy Saputra. Kutipan tadi jelas sekali terjadi pada penilaian kinerja SDM di
perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki system penilaian kinerja yang baik,
rentan sekali bagi SDM untuk bertahan. SDM menuntut fairness pada system pemberian imbalan. Perusahan perlu ukuran
untuk bisa memnuhi fairness tersebut.
Career Planning
Penilaian Kinerja dapat menjadi acuan untuk tahapan karir
SDM tersebut. Ketika SDM dirasa sangat berkontribusi bagi perusahaan,
perusahaan tidak ingin kehilangan SDM itu. Perusahaan perlu membuat perencanaan
karir untuk SDM yang berpotensi agar dia tetap berada dalam perusahaan.
P.H.K (Pemutusan Hubungan Kinerja)
Performance Appraisal atau penilaian kinerja juga berfungsi
untuk melakukan penyortiran tenaga kerja yang kurang berkompeten atau kurang
berkontribusi bagi perusahaan. Penilaian kinerja bisa menjadi alasan kuat dan
logis berdasarkan fakta yang ada untuk perusahaan memberhentikan pegawai.
Sistem Remunerasi
Penilaian kinerja juga berfungsi untuk memberikan system imbalan
yang tepat dan adil dari pihak perusahaan terhadap pegawai
Job Evaluation
Evaluasi Kinerja tersusun atas dasar analisis jabatan yang
telah dibuat, dan juga menjadi acuan system remunerasi bersama dengan hasil
penilaian kinerja
0 comments:
Post a Comment