Karyawan
membutuhkan pengetahuan untuk dapat berkontribusi bagi organisasi. Pengetahuan
tersebut meliputi pengetahuan bisnis, manajemen, fungsi teknis, teknologi informasi
hingga keterampilan pribadi (soft skills). Pengetahuan tidak memberikan manfaat
bagi perusahaan jika belum dimanfaatkan oleh personel perusahaan sehingga
pengetahuan menjadi akses bagi personel untuk berkontribusi kepada organisasi.
"Manusia tidak akan hidup selamanya, namun ilmu yang bermanfaat dapat terus berguna dari waktu ke waktu walaupun manusia telah tiada". Geris Pradhana Anindhiya
Apa maksudnya? Tiap individu di dalam perusahaan memiliki skill atau talenta, ini perlu kita olah agar tidak sia-sia. Salah satu caranya adalah dengan mendokumentasikan knowledge mereka agar menjadi suatu hal yang bisa dipelajari atau diturunkan kelak.
Seperti yang saya yakini bahwa salah satu dari tiga hal yang akan dibawa mati adalah ilmu yang bermanfaat oleh karena itu InsyaAllah kegiatan ini bukan hanya baik untuk perusahaan namun juga semoga menjadi penambah catatan amal individu di dalamnya.
Saya yakin tiap individu di dalam perusahaan memiliki kemampuan yg bisa di dokumentasikan contoh misalkan saya, ada yang punya berbagai macam modul tentang SDM dan itu bisa didokumentasikan untuk kepentingan perusahaan, atau misalkan ada juga yang mendokumentasikannya lewat buku.
Keseluruhan individu di dalam perusahaan harus mampu ambil bagian untuk kemajuan perusahaan dan pengembangan individu mereka juga hingga saya rasa semua talent yang ada perlu melakukan ini.
Inisiatif dalam pemanfaatan pengetahuan terdiri dari Knowledge Management (KM) dan Competency Based Human Resources (CBHRM). KM berperan dalam mengelola pengetahuan sedangkan CBHRM berperan dalam mewujudkan pengetahuan tersebut ke dalam kompetensi personal.
"Manusia tidak akan hidup selamanya, namun ilmu yang bermanfaat dapat terus berguna dari waktu ke waktu walaupun manusia telah tiada". Geris Pradhana Anindhiya
Apa maksudnya? Tiap individu di dalam perusahaan memiliki skill atau talenta, ini perlu kita olah agar tidak sia-sia. Salah satu caranya adalah dengan mendokumentasikan knowledge mereka agar menjadi suatu hal yang bisa dipelajari atau diturunkan kelak.
Seperti yang saya yakini bahwa salah satu dari tiga hal yang akan dibawa mati adalah ilmu yang bermanfaat oleh karena itu InsyaAllah kegiatan ini bukan hanya baik untuk perusahaan namun juga semoga menjadi penambah catatan amal individu di dalamnya.
Saya yakin tiap individu di dalam perusahaan memiliki kemampuan yg bisa di dokumentasikan contoh misalkan saya, ada yang punya berbagai macam modul tentang SDM dan itu bisa didokumentasikan untuk kepentingan perusahaan, atau misalkan ada juga yang mendokumentasikannya lewat buku.
Keseluruhan individu di dalam perusahaan harus mampu ambil bagian untuk kemajuan perusahaan dan pengembangan individu mereka juga hingga saya rasa semua talent yang ada perlu melakukan ini.
Inisiatif dalam pemanfaatan pengetahuan terdiri dari Knowledge Management (KM) dan Competency Based Human Resources (CBHRM). KM berperan dalam mengelola pengetahuan sedangkan CBHRM berperan dalam mewujudkan pengetahuan tersebut ke dalam kompetensi personal.
Hal ini memang tidaklah mudah akan tetapi semoga keinginan kuat untuk dapat meninggalkan sesuatu yang bermanfaat untuk perusahaan bisa kita wujudkan
KM terbagi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge.
KM terbagi menjadi dua yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge.
1.
Tacit knowledge adalah pengetahuan terpendam
dalam diri personel perusahaan.
2.
Explicit knowledge pengetahuan yang dapat
tertuang dalam symbol, bahasa dan dapat didokumentasikan.
Siklus Pemanfaatan pengetahuan
0 comments:
Post a Comment