Menurut Cahyadi Kurniawan pada bukunya “It’s Easy Managing A
Business” dijelaskan ada 6 hal yang perlu diperhatikan untuk menjaring tenaga
kerja PROFESIONAL, berikut uraiannya:
1.
Kepastian (Certainty)
Tidak ada talenta yang bagus yang bertahan
lama jika perusahaan masih menerapkan system karyawan yang bersifat short term
atau jangka pendek. Karyawan dengan sifat jangka pendek cenderung akan mencari
peluang-[eluang yang lebih baik diluar perusahaan. Ini disebabkan oleh tidak
adanya kepastian karir bagi karyawan tersebut. Jika perusahaan ingin berkembang
dan lestari dibutuhkan karyawan yang mau dan mampu berkembang bersama-sama
dengan perusahaan.
2.
Ketidakbiasaan (Variety)
Setelah karyawan memiliki kepastian akan
karir mereka tidak serta merta membuat mereka bisa mengeluarkan kemampuan
terbaik mereka. Mereka butuh posisi yang tepat dan tantangan-tantangan baru
untuk terus memacu kinerja dan skill mereka menjadi lebih baik. Maka dari itu
dibutuhkan Job rotation pada perusahaan, seperti promosi atau mutasi, atau
mungkin juga jiga karyawan tersebut underperform diberikan sanksi berupa
demosi.
3.
Diterima dilingkungannya (Love and acceptance)
Manusia adalah makhluk social mereka butuh
lingkungan yang membuat mereka merasa nyaman dan diterima, bukan hanya dari
segi social tapi juga dari segi budaya perusahaan. Budaya perusahaan yang
kompetitif cintihnya, bisa membuat karyawan terpacu untuk melakukan kinerja
yang baik dan tidak asal-asalan. Sebaliknya pada budaya perusahaan yang jelek
yang tidak memiliki target pencapaian dan pengukuran yang jelas akan membuat
karyawan terkesan santai dan mengerjakan tugas seadanya. Budaya perusahaan yang
buruk hanya akan menarik bagi karyawan yang buruk juga membuat perusahaan ini
tidak berkembang.
4.
Menonjol (Significant)
Karyawan yang memiliki kualitas tentu akan
menguntungkan perusahaan, namun perusahaan perlu melakukan treatment khusu bagi
karyawan seperti ini agar tidak keluar dan betah di perusahaan. Namun bagaimana
kita mengetahui karywan tersbut berkualitas atau tidak? Tentu saja kita perlu
memiliki standard pencapaian berupa Key Performance Indidcators atau KPI. KPI
ini yang jadi bahan acuan karyawan terbaik.
KPI membantu perusahaan untuk tepat guna
dalam memberikan reward kepada karyawan yang memang memiliki kontribusi yang
jelas.
5.
Kontribusi (Contribution)
Setelah system dibangun dengan baik,
barulah para tenaga professional ini siap untuk berkontribusi. Karena mereka
sudah melihat bahwa perusahaan akan memberikan harga yang pantas ketika mereka
berkontrbusi juga sebaliknya.
6.
Berkembang (Growth)
Kita ingin menjaga karyawan yang
berkontribusi dan berkualitas ini tetap bersama perusahaan. Kita perlu
melakukan training dan development kepada mereka agar mereka sadar dengan system
perusahaan yang baik dan membawa skill mereka berkembang bisa membuat mereka
ikut berkembang dan bermanfaat untuk masa depan mereka.
Apakah perusahaan anda kesulitan menjaring tenaga profesional?
Kami di IM Consultant Siap Membantu Anda
0 comments:
Post a Comment